PANGKALANKERINCI - Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kKbupaten Pelalawan yang jatuh pada tanggal 12 Oktober mendatang berbagai pesta akbar diselenggarakan oleh pemda Pelalawan. Salah satunya, adalah Pelalawan Expo dengan menggelar pentas seni, hiburan rakyat hingga mendatangkan artis ibu kota Jakarta.
Hanya saja, di tengah suka cita menyambut hari lahir Negeri Amanah ini, puluhan lubang pencabut nyawa dibiarkan saja menganga, tanpa ada inisiatif untuk ditutupi oleh pihak terkait.
Berdasarkan pantauan pada Ahad (8/10/2017), lubang tersebut tampak begitu serius mengancam bagi pengguna jalan. Nyaris, di sepanjang jalan dua arah Kota Pangkalankerinci bermunculan. Mulai dari Pasar Baru hingga lampu merah.
Di satu sisi bertolak belakang dengan pembatas badan jalan. Pembatas badan jalan ini, tampak dicat hitam putih, guna menambah keindahan kota. Sementara puluhan lubang tampak dibiarkan begitu saja.
Lubang badan jalan yang paling serius mengancam nyawa pengguna jalan terletak persis di depan sebelum kantor cabang Toyota Pangkalankerinci.
Di sini terdapat lubang berdiameter kurang lebih 40 centi meter dengan kedalaman mencapai delapan hingga sepuluh centi meter. Sementara puluhan lubang dan badan jalan rusak, nyaris terdapat di sejumlah titik jalur dua arus.
Salah seorang pengguna jalan, Mardianto (48) warga jalan Pemda meminta kepada instansi terkait agar berinisiatif menutup bahkan memperbaikan badan jalan yang rusak tersebut.
"Inikan sifatnya insendentil. Kita berharap intansi terkait cepat tanggap. Atau, harus menunggu ada korban jiwa, baru mereka bertindak," tegasnya.
Apalagi, jalan dua arah tersebut kata dia, adalah wajah ibu kota Kabupaten Pelalawan. "Jalan berlubang ini, sudah lama dibiarkan tanpa ada tindakan. Sangat mengecewakan, apalagi jalan ini wajah daerah," harapnya seraya meminta pemda cepat tanggap.
Sumber: Riauterkini.com
