PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mulai menginventarisir pemborosan anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi imbas negatif yang akan sampai ke masyarakat.
Dalam implementasinya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Ijazi untuk kembali turun ke SKPD. Yakni melakukan pengecekan kembali terhadap rancangan anggaran di SKPD yang diindikasi melakukan pemborosan.
Upaya tersebut dinilai berperan positif dalam memastikan agar tidak ada dugaan pemborosan anggaran. Sehingga dapat merugikan keuangan pemerintah.
Begitu disinggung mengenai informasi pengadaan pengharum ruangan yang menghabiskan anggaran sampai Rp1,2 miliar, ia menilai hal tersebut juga akan dikroscek. Untuk itu, Andi -sapaan akrabnya- mengimbau kepada setiap kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk tidak melakukan pemborosan terhadap anggaran dinas.
"Makanya saya ingin Pak Sekda cek lagi ke dinas-dinas, soal anggaran itu. Dipastikan betul jangan sampai ada pemborosan anggaran pemerintah. Kalau tidak lebih baik dirasionalkan lagi. Jangan hanya sekedar menghabiskan anggaran saja,'' tegasnya. (das/mcr)
