TEMBILAHAN - Masyarakat Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Inhil mengeluhkan hilangnya jaringan telepon seluler dari operator Telkomsel. Kondisi itu dirasakan warga sejak sepekan terakhir.
"Tadinya kami sangat merasa terbantu dengan adanya jaringan seluler di kampung kami ini. Selain digunakan untuk berkomunikasi, kami juga bisa menikmati berbagai macam layanan aplikasi serta media sosial lainya yang pastinya membuat pergaulan kami lebih luas meskipun berada di pedesaan. Namun, semenjak hilangnya jaringan tersebut kami merasa tidak bisa berbuat apa-apa," papar Azis salah satu warga Desa Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang, Selasa (16/8/2016).
Dikatakannya lagi, sebelum terjadi jaringan padam, di Desa Kuala Patah Parang sempat terjadi hujan dan angin kencang. "Kemaren ada hujan sama angin kencang malam, dan paginya jaringan sudah tidak ada lagi," ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, untuk mendapatkan jaringan seluler warga harus pergi ke jembatan atau ke tepi sungai agar bisa berkomunikasi. "Kami ya tentu sangat mengharapkan pihak Telkomsel bisa secepatnya melakukan penormalan," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Akil yang sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan Telkomsel. "Kami tentu mengharapkan pihak Telomsel segera kembali mengaktifkan jaringan ini. Saya Susah mau menghubungi anak saya yang saat ini kuliah di Tembilahan," tukasnya. (Hadi)
