KUANSING - Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo memimpin apel kesiapan akhir Operasi Tepian Narosa Lancang Kuning 2025 menjelang pelaksanaan Festival Pacu Jalur. Apel digelar di Lapangan Limuno, Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (19/8/2025) pagi.
Dalam amanatnya, Brigjen Jossy menegaskan pentingnya pengamanan sekaligus pelayanan optimal kepada masyarakat selama event budaya tersebut berlangsung.
“Apel ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana sebelum diterjunkan ke lapangan, agar perencanaan berjalan optimal demi suksesnya Pacu Jalur 2025,” ujarnya.
Operasi pengamanan Pacu Jalur berlangsung pada 15-26 Agustus 2025 dengan melibatkan 892 personel gabungan dari Polda Riau, polres jajaran, TNI, pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, hingga mitra kamtibmas.
Wakapolda Riau juga menekankan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis, dan netral.
Ia meminta sinergitas lintas instansi serta kolaborasi pentahelix diperkuat demi menyukseskan event berskala nasional tersebut.
Selain pengamanan, Brigjen Jossy juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan Sungai Kuantan sebagai lokasi perlombaan. Ia meminta personel rutin melakukan patroli untuk mencegah aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI).
“Kebersihan Sungai Kuantan adalah hasil nyata sinergi berbagai pihak, sejalan dengan konsep pentahelix yang melibatkan pemerintah, TNI-Polri, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan masyarakat,” tambahnya.
Di akhir amanat, ia menekankan agar personel memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pacu Jalur adalah momentum untuk menunjukkan kekayaan budaya Riau. Jadikan event ini sebagai ajang promosi yang mampu meningkatkan citra daerah di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Puncak Festival Pacu Jalur dijadwalkan berlangsung mulai Rabu (20/8) hingga Minggu (24/8). Rencananya, acara ini akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
