PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan solusi bagi siswa yang tidak lolos dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP negeri. Para siswa tersebut dapat melanjutkan pendidikan secara gratis di sejumlah sekolah swasta yang telah bekerjasama dengan pemerintah kota.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 16 sekolah swasta yang menjadi mitra pemerintah dalam menampung siswa yang tidak tertampung di SMP negeri.
"Anak-anak yang kurang mampu bisa belajar di sana secara gratis," kata Agung Nugroho, Rabu (2/7/2025).
Adapun sekolah-sekolah tersebut antara lain SMP YLPI (Sukajadi), SMP Telekomunikasi (Bina Widya), SMP Taruna Satria (Tuah Madani), SMP Tri Bhakti (Payung Sekaki), SMP Masmur (Sukajadi), SMP Muhammadiyah 5 (Rumbai Pesisir), SMP IT Badrul Islam (Bina Widya), SMP Plus Terpadu (Bina Widya), SMP Tunas Karya (Sukajadi), SMP Widya Graha (Bukit Raya), SMP Dwi Sejahtera (Marpoyan Damai), SMP YABRI Terpadu, SMP Nurul Falah Kulim, SMP Pekerti Mulya, SMP Plus Ath Thoiba, dan SMP Islam Nurul Hidayah.
Agung menjelaskan, pembiayaan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut akan ditanggung melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah, khususnya bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Ia juga menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru akan tetap mengikuti aturan yang berlaku dalam proses penerimaan siswa baru dan tidak akan menyalahgunakan sistem kuota.
"Saya akui banyak yang minta tolong, tapi mohon maaf, daripada bermasalah dengan hukum, lebih baik dicarikan solusi lewat sekolah swasta ini," ujarnya.
