PEKANBARU - Tingkat pengangguran terbuka di Kota Pekanbaru menunjukkan tren penurunan pada tahun 2025. Saat ini, angka pengangguran di kota tersebut berada di kisaran tiga persen, turun signifikan dari angka sebelumnya yang sempat mencapai 6,4 persen.
Penurunan ini menjadi catatan penting untuk terus menekan angka pengangguran, salah satunya dengan mendorong pemberdayaan tenaga kerja lokal.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru mengimbau perusahaan agar lebih mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal.
"Kita mengajak perusahaan untuk memanfaatkan tenaga kerja lokal," ujar Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Syamsuir.
Ia menambahkan, perusahaan sebenarnya memiliki peluang untuk menyerap tenaga kerja lokal yang profesional. Namun, hingga kini, penyerapan tenaga kerja lokal masih menjadi tantangan.
Salah satu kendalanya adalah lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, terbatasnya informasi mengenai pasar kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusan juga menjadi hambatan.
"Meski begitu, kami tidak tinggal diam. Setiap tahun kami menggelar pameran kesempatan kerja," jelas Syamsuir.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah penyelenggaraan Pekanbaru Job Fair 2024, yang berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka tahun lalu.
