PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pihak sekolah tidak diperbolehkan membebankan biaya perpisahan kepada siswa. Ia meminta agar kegiatan perpisahan tidak menjadi ajang pengumpulan dana yang memberatkan murid maupun orang tua.
Menurut Agung, perpisahan sekolah tidak harus dirayakan secara berlebihan atau menghamburkan uang. Ia mendorong agar kegiatan tersebut dilakukan secara sederhana namun tetap berkesan.
"Sudah saya tegaskan, jangan sampai ada lagi pungutan kepada siswa untuk kegiatan perpisahan," ujar Agung, Rabu (16/4).
Ia mencontohkan, kegiatan perpisahan dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah, seperti dengan makan bersama atau bentuk kegiatan sederhana lainnya yang tetap bermakna.
Agung juga memperingatkan bahwa sekolah yang tetap memaksakan kegiatan perpisahan dengan biaya tinggi dan membebani siswa akan dikenakan sanksi tegas.
"Kalau masih ada yang seperti itu, menggunakan uang secara berlebihan untuk perpisahan, kepala sekolahnya akan langsung kita copot," tegasnya.
