PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heriawan, dibuat terkejut saat melakukan olahraga pagi di Jalan Diponegoro, Senin (14/4/2025). Ia mendapati tumpukan sampah yang menggunung dan telah dibiarkan lebih dari satu bulan tepat di depan Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI).
Temuan tersebut diungkapkan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @herrywiryawan. Dalam unggahannya, Kapolda menyampaikan keprihatinannya lewat sebuah pantun yang dibuat langsung di lokasi penemuan sampah.
“Dari Batang Hari menggunakan troli
Hendak berkumpul untuk berembuk
Kapolda berlari sambil patroli
Menemukan sampah yang bertumpuk-tumpuk”
Pantun ini mencerminkan kekecewaan Kapolda terhadap kondisi lingkungan yang tidak kunjung membaik, meskipun persoalan tersebut telah berlangsung lama.
“Tolong Pak Dirkrimsus, tolong cek bagaimana tata kelolanya. Ini sudah satu bulan saya lari setiap pagi di sini, masih tetap begini. Salam akal sehat,” ujar Kapolda Hery.
Ia menegaskan, persoalan sampah bukan sekadar urusan estetika kota, melainkan juga berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat dan menunjukkan lemahnya pengelolaan lingkungan oleh pihak terkait.
“Saya tegaskan, tidak boleh ada lagi pembiaran seperti ini,” tegasnya dalam pernyataan resmi.
Sebagai tindak lanjut, Kapolda memerintahkan jajarannya untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi teknis terkait guna menyelesaikan permasalahan ini.
“Kita harus bergerak bersama. Kolaborasi adalah kunci agar persoalan lingkungan tidak menjadi bom waktu,” ujarnya.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan, memastikan pihaknya telah mengambil langkah cepat.
“86. Anggota sedang pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan),” ungkapnya.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti kasus ini jika ditemukan unsur tindak pidana dalam proses pengelolaan sampah.
“Jika dalam pengelolaan sampah tersebut ditemukan tindak pidana, insyaallah akan kami tangani,” tambahnya.
