PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lobak, Kecamatan Binawidya, mulai Selasa, 8 April 2025. Kebijakan ini diterapkan guna mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar lokasi perbaikan jalan yang amblas.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru, Febrino, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas diberlakukan setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Selama jam tersebut, Jalan Lobak hanya dibuka satu arah, khusus bagi kendaraan roda empat yang datang dari arah Jalan Soekarno Hatta.
Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah Jalan Delima dan Srikandi tidak diperbolehkan melintas di Jalan Lobak. Untuk mengantisipasi dampaknya, Dishub telah menyiapkan jalur alternatif agar arus lalu lintas tetap lancar.
“Pengaturan ini bersifat sementara dan hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Kami berharap masyarakat dapat memaklumi dan mengikuti aturan demi kelancaran bersama,” ujar Febrino, Senin (7/4) malam.
Rekayasa ini diharapkan mampu meminimalisir potensi kemacetan selama proses perbaikan berlangsung. Warga setempat menyebut kerusakan jalan kali ini lebih parah dibanding kejadian serupa sebelumnya.
Diketahui, Jalan Lobak kembali mengalami amblas pada Sabtu (5/4) subuh. Menanggapi hal ini, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan pentingnya solusi jangka pendek untuk menghindari kemacetan di ruas tersebut.
“Kita harapkan kondisi segera normal. Setiap kali hujan, kawasan ini selalu macet,” ujarnya.
Agung menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian agar Satlantas Polresta Pekanbaru dapat membantu dalam pengaturan lalu lintas, terutama menjelang berakhirnya libur Idulfitri 1446 H.
“Untuk sementara, sistem satu arah bisa diterapkan selama proses perbaikan. Ini penting untuk mencegah kemacetan panjang,” tambahnya.
Hingga Sabtu sore, perbaikan darurat terus dilakukan. Warga pun diimbau untuk menghindari Jalan Lobak dan menggunakan jalur alternatif demi keselamatan bersama.
