TEMBILAHAN - Sebanyak 386 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dinyatakan masuk dalam porsi keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tahun 1437 H.
"Jumlah ini, sudah termasuk yang cadangan dan insyaallah semuanya diberangkatkan," tutur Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tembilahan melalui Kasi Haji dan Umrah, H Harun saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Minggu (24/7/2016).
Adapun waktu keberangkatan JCH, berdasarkan jadwal yang diterima oleh Kemenag, direncanakan pada tanggal 13 Agustus mendatang melalui Pelabuhan LLASDP Tembilahan.
"Satu hari sebelum keberangkatan atau tepatnya pada tanggal 12 Agustus, JCH sudah kumpul di Masjid Agung Al Huda Tembilahan, untuk menerima pembagian buku kesehatan dan pemantapan rombongan," terang Harun.
Kemudian, pada tanggal 13 Agustus tersebut, JCH harus berkumpul dan melaksanakan Shalat Shubuh berjama'ah terlebih dahulu di Masjid Agung Al Huda, yang rencananya dihadiri langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan.
"Setelah itu, baru dilepas dan berangkat menggunakan 2 kapal fery ke Pelabuhan Batam dan seterusnya berangkat menggunakan pesawat ke Tanah Suci," tambahnya.
Untuk keperluan menjelang keberangkatan tersebut, lanjut Harun, pada tanggal 1 Agustus JCH harus mengunpulkan koper ke Kantor Kemenag Tembilahan.
"Koper-koper ini akan kita periksa, guna menghindari adanya JCH yang membawa barang-barang yang tidak dibenarkan oleh Pemerintah Arab Saudi, sehingga bisa dikembalikan kepada pemiliknya. Karena itu, kopernya jangan dikunci," imbuhnya. (Hadi)
