PEKANBARU - Vaksin palsu yang beredar di beberapa kota di Indonesia, membuat masyarakat cukup cemas, terutama orang tua yang mempunyai anak dan batita. Khusus di Riau, hingga saat ini belum ditemukan adanya vaksin palsu yang beredar.
"Sampai kemarin, koordinasi saya dengan Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru dan Dinas Kesehatan (Dinkes) kab/kota tidak ditemukan vaksin BCG, Polio, Campak, hepatitis B dan tetanus toxoid untuk imunisasi bayi ditemukan di Riau palsu," sebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Andra Syafril kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (20/7/2016).
Andra menambahkan, Dinkes Riau telah menyurati dinas kesehatan kab/kota untuk kerjasama dengan BBPOM melakukan pembinaan ke fasilitas pelayanan kesehatan swasta serta menelusuri distribusi vaksin palsu dan pemusnahan vial/ampul vaksin bekas pakai dan lain-lain. (max/mcr)
