BENGKALIS - Dalam rangka menyambut tahun jaran baru sekolah 2023, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana menggelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang dilaksanakan pada 9-11 Juni 2023 di SD 1 Bukit Batu.
"Bimtek ini kita laksanakan selama tiga hari di kantor Korwil Pendidikan dengan peserta dari 20 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Bukit Batu,yang mengutus lima orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru kelas satu dan kelas empat dengan nara sumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Riau," ujar Korwil Pendidikan Bukit Batu Duny Duvira usai menutup Bimtek IKM.
Dikatakannya, kurikulum merdeka lebih menekankan pada bagaimana memfasilitasi siswa untuk mendapatkan layanan pembelajaran penilaian berdasarkan karakteristik siswa. Untuk mengetahui karakter siswa, guru harus mengenal siswanya terlebih dahulu. Oleh sebab itu, guru harus mampu dan mau menyesuaikan diri dengan adanya perubahan kurikulum.
"Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru Juli 2023 harus haru dipakai, sementara para guru masih banyak belum memahaminya. Dengan bimtek ini, tentu banyak ilmu yang didapatkan dan dalam implementasinya nanti kurikulum ini sudah banyak dipahami guru pada tahun ajaran baru nanti," kata Duny.
Sementara itu, Taufik Bambang dari BPMP Riau mengatakan, saat COVID-19 proses pembelajaran tidak jalan dan banyak melalui daring, untuk mengantisipasi kurikulum ini disederhanakan dari kurikulum 2013 lahir menjadi kurikulum darurat. Bedanya, tidak semua kurikulum diajarkan dan hanya beberapa materi saja, dalam perjalanan dan hasil evaluasi yang dilakukan pemerintah ternyata berhasil dan disempurnakan menjadi kurikulum merdeka.
"Sementara pelatihan tidak ada anggarannya dari pusat dan para guru banyak belum memahami kurikulum merdeka ini, kurikulum ini bisa dipahami para guru dengan melalui pertemuan seperti adanya bimtek ini, dan kurikulum ini di laksanakan secara bertahap, untuk tahun ini kelas satu dan empat untuk tahun berikutnya kelas dua dan lima dan seterusnya," ungkapnya.
