RENGAT - Kabupaten Inhu memperoleh kehormatan sebagai salah satu daerah di Indonesia yang dikunjungi Tim ekspedisi Islam nusantara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Selama di Kabupaten Inhu, tim eskpedisi Islam nusantara akan mengumpulkan data serta dokumentasi terkait kebudayaan Suku Talang Mamak sekaligus kampanye deradikalisasi dan anti narkoba.
Kedatangan tim yang diketuai Wakil Sekretaris Jenderal NU Imam Pituduh, disambut langsung oleh Plt Asisten Administrasi Umum Inhu Hendrizal di Aula Bappeda dan Litbang Inhu, Selasa (10/5/2016).
“Ada 25 anggota dari tim ekspedisi Islam nusantara ini. Dari 40 daerah di Indonesia, Inhu menjadi salah satu wilayah di Sumatra yang menjadi tujuan tim. Sebelumnya, tim juga telah melakukan ekspedisi di Pulau jawa, Sumatra Utara dan Aceh,” jelas Ketua rombongan yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal NU Imam Pituduh.
Menurut Imam, seluruh kegiatan yang dilakukan di sejumlah daerah yang telah dikunjungi termasuk di Inhu, nantinya akan didokumentasikan dalam sebuah film documenter dan akan disebarluaskan ke masyarakat luas. Hal ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman bahwa Islam bukanlah agama yang lekat akan kekerasan dan terorisme.
“Selama ini banyak konflik, watak dan perilaku menyimpang yang mengatasnamakan Islam, sekaligus munculnya berbagai aliran keras dengan skenario untuk memecah belah sesama umat Islam,”ungkap Imam Pituduh.
Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Inhu Saerozi menambahkan, selain merekam jejak sejarah Islam di Kabupaten Inhu, kedatangan tim ekspedisi Islam nusantara ini juga untuk mendokumentasikan kebudayaan Suku Talang Mamak. Diharapkan, hasil dari kegiatan tim ekspedisi Islam nusantara mampu mempromosikan budaya Inhu serta karakteristik Islam Indonesia yang sesungguhnya.
Sementara itu, Plt Asisten Administrasi Umum Inhu Hendrizal mengatakan bahwa dipilihnya Inhu sebagai salah satu daerah di pulau Sumatra yang menjadi tujuan kegiatan akbar pengurus besar NU, menjadi sebuah kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Inhu.
Diharapkan, dengan kehadiran tim ekspedisi ini selain mampu menambah khasanah tentang jejak dan sejarah nusantara sebagai bagian penting dari karakter Islam Indonesia sekaligus mampu menyampaikan kampanye deradikalisasi serta anti narkoba khususnya kepada generasi muda di Kabupaten Inhu.
Selain dihadiri sejumlah unsur FKPD, Camat dan tokoh masyarakat, dalam pertemuan ini juga turut dihadiri tokoh dari seluruh lintas agama yang ada di Kabupaten Inhu. (max)
