JAKARTA - Mengaku tak memiliki modal besar untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang, musisi Ahmad Dhani akhirnya memilih mundur. Meski demikian, Dhani tetap merasa dirinya memiliki kriteria yang lengkap untuk bertarung memperebutkan kursi cagub.
"Kenapa saya akhirnya memutuskan untuk mundur karena enggak punya modal besar. Karena ternyata untuk menjadi calon gubernur, isi tasnya harus banyak, meskipun diusung partai. Dan saya merasa enggak punya modal yang besar untuk lawan mereka yang punya uang," ungkap bos Republik Cinta Management (RCM) itu, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (27/4/2016).
Berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan Populi Center per April 2016, popularitas suami Mulan Jamella itu sebenarnya menempel ketat calon Gubernur pertahana saat ini, Basuki Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kalau lihat data survei yang dikeluarkan Populi Center, saya sebenarnya bersaing ketat dengan Ahok secara popularitas. Kalau menurut survei Ahok popularitasnya 98,5 persen sementara saya 96 persen.Itu kan artinya saya diperhitungkan untuk maju melawan gubernur yang sekarang, tapi lagi-lagi popularitas dan elektabilitas bukan jadi tolak ukur yang menjanjikan lagi kalau enggak diimbangi sama modal. Karena modal lah yang menentukan,ya saya lagi-lagi bilang ya itu tuh, isi tas yang kurang," lanjut Dhani.
Meski begitu, Dhani mengaku tak patah arang mewujudkan niatnya memperbaiki Jakarta. Karena dirinya masih yakin mampu bersaing meperebutkan kursi Calon Wakil Gubernur, itupun bila ada Calon Gubernur atau partai politik yang berani memasangkan calon Gubernurnya dengan pentolan group Dewa itu.
"Sejauh itu, kalau untuk jadi calon Gubernur kayaknya sudah dikasih sinyal isi tasnya kurang meskipun popularitas saya tinggi. Tapi kalau untuk berebut kursi calon wakil Gubernur masih yakin lah bisa. Kita tinggal tunggu saja pasangan yang mau menggandeng saya. Saya pun sudah siap. Dan sejauh ini saya sendiri masih terus melakukan lobby-lobby kepada sejumlah calon Gubernur yang mau maju mencalonkan diri memperebutkan kursi DKI 1," tutup Dhani. (ade/bsc)
