RENGAT - Penampilan kesenian tradisional Wayang Kulit, menghibur ribuan warga masyarakat dari berbagai desa yang hadir pada peresmian Pasar Minggu Desa Air Putih Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Sabtu, (23/4/2016) malam. Bahkan, hujan yang cukup deras tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk datang pada acara itu.
Kolaborasi iringan musik gamelan dari paguyuban seni Ngruri Raras asal Kabupaten Pelalawan, berpadu dengan cerita pewayangan yang dibawakan oleh Dalang Ki Bayu yang didatangkan langsung dari Solo Jawa Tengah, mengubah suasana Desa Air Putih yang terbiasa hening menjadi mendadak ramai.
Bukan hanya orang dewasa, para anak-anak pun tampak begitu ceria. Pasalnya, di areal pasar minggu yang baru diresmikan itu berbagai wahana permainan yang digelar dadakan juga menjadi hiburan tersendiri bagi mereka.
Agus (28), salah seorang warga desa Air Putih mengaku sangat terhibur dengan adanya acara ini. Ia mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya hajatan besar digelar di desa tempat tinggalnya.
“Sebelas tahun saya tinggal disini, baru ini ada hiburan Wayang Kulit seperti ini dan kami sangat terhibur,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Pak Kijan (56), meski tempat tinggalnya berada di Desa Pontian Mekar SP 4 yang berjarak cukup jauh, namun ia rela untuk datang menyaksikan penampilan Wayang Kulit yang digelar di Desa Air Putih.
Pembukaan Pasar Minggu Desa Air Putih itu sendiri diresmikan secara langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto, yang hadir bersama Ketua DPRD Inhu H Miswanto, beberapa anggota DPRD Inhu, Plt Asisten Pemerintahan Umum Hendrizal, Kepala Disperindagpas Inhu Asman Dayat, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Inhu Kuwat, Kabag Humas Setda Inhu Jawalter, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, Camat serta para kepala desa dan tokoh masyarakat.
Menurut Bupati Yopi, terealisasinya pembangunan pasar minggu ini merupakan salah satu upaya Pemkab Inhu demi peningkatan ekonomi masyarakat secara merata.
“Kedepan, selain pembangunan pasar, Pemkab Inhu juga akan terus berupaya untuk merealisasikan berbagai peningkatan di sejumlah sektor baik pendidikan, pelayanan kesehatan, pertanian serta sektor-sektor lainnya” tegas Bupati Inhu H Yopi Arianto.
Pasar Minggu Desa Air Putih ini menjadi pengganti pasar rakyat sebelumnya yang kurang tertata dan kondisinya dinilai telah mengganggu jalur lalu lintas di desa tersebut. Proses pembangunannya sendiri dimulai tahun 2015 lalu.
Ratusan pedagang direncanakan nantinya akan menempati los-los bangunan serta areal komplek pasar yang beroperasi setiap akhir pekan. (max)
