ROHUL - Pasca ditetapkannya bupati terpilih Rokan Hulu (Rohul), Suparman sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan rancangan APBD perubahan Riau 2014 dan APBD 2015 oleh komisi pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (8/4/2016) kemarin, pimpinan DPRD Rohul, Zulkarnain, meminta masyarakat agar tetap tenang.
"Suparman ditetapkan sebagai tersangka, itukan hanya pemberitaan saja. Surat resminya belum ada, sehingga masyarakat agar tidak terpengaruh, dan tetap tenang," imbaunya seperti dilansir Rohulroday.com, Sabtu (9/4/2016).
Ditambahkan Zulkarnain, terkait pemberitaan dengan sudah ditetapkannya Suparman sebagai tersangka oleh KPK, tentunya harus di kroscek terlebih dahulu. Bila memang Suparman bersalah, biarkan penengak hukum yang bekerja.
"Bila memang salah, kan ada penegak hukum, jadi biarlah mereka bekerja. Kita hanya menjaga agar keadaan tetap kondusif, yang jelas seluruh masyarakat harus tenang dan jangan terpengaruh," tegasnya.
Zulkarnain juga menjelaskan, bila masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh, akan menjadikan Rohul tetap aman. Maka biarkan penegak hukum yang menyelesaikan permasalahan tersebut.
Diketahui, pasca Suparman ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, perang pendapat dan komentar bertabur di media sosial, seperti di facebook. (max/rtd)
