PEKANBARU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau masih memberikan kesempatan bagi siswa yang nilainya rendah atau ada mata pelajaran yang tidak lulus dalam ujian nasional, untuk mengikuti remedial.
"Jadi masih ada ujian susulan, Ujian Nasional ini bagi pemerintahan adalah sebagai alat pemetaan untuk memperbaiki mutu pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol seperti dilansir Antara, Jumat (8/4/2016).
Lebih lanjut, terkait remedial tersebut, jadwalnya juga telah ditetapkan. Dan kesempatan tersebut diberikan jika siswa ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT).
Adapun jadwal untuk UN susulan PBT, untuk SMA/MA tanggal 11-13 april. Untuk UN susulan UNBK, untuk SMA/MA 18-20 April. Untuk SMK/MAK dimulai tanggal 11-12 april.
Sementara itu, sejauh ini pihaknya telah menerima hasil UN berbasis kertas untuk tingkat SMA sederajat dan paket C dari seluruh kabupaten/kota Riau. Selanjutnya hasil ujian akan di scan, dimana Disdikbud Riau menunjuk Universitas Riau untuk melaksanakan pemindaiannya.
"Sejak hari pertama setelah UN selesai, lembar jawaban komputernya sudah di pindai. Prosesnya di laksanakan di universitas riau, di mana alatnya berupa scan itu yang akan membaca hasil UN," terangnya.
Dijelaskannya lagi, hasil UN dari seluruh kabupaten/kota telah masuk dan proses pemindaiannya juga sedang berjalan. Di targetkan selesai pada pekan ini dan hasil dari pemindaian tersebut di serahkan ke pusat penilaian pendidikan (puspendik) kementrian pendidikan dan kebudayaan.
"Sekarang masih dalam proses scan, selanjutnya pengiriman hasil scanning via email ke situs puspendik. Nanti di puspendik yang akan melakukan skornya. Setelah dinilai, kemudian akan di kembalikan lagi ke daerah," tambahnya.
Sementara itu, untuk UN computer based test (CBT) hasilnya langsung terkirim ke puspendik. Namun UN CBT akan selesai pada hari selasa (12/4).
"Kalau untuk CBT sudah langsung tinggal di skoring saja. Sedangkan untuk pengumuman hasil UN tanggal 7 mei," jelas Kamsol.
Sebagaimana di ketahui, pelaksanaan UN untuk berbasis kertas di laksanakan 4-7 april, dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian seluruh kabupaten/kota. Untuk tingkat SMA sebanyak 38.268 siswa, tingkat SMA LB 205 siswa, MA 9.052 siswa, dan tingkat SMK 13.682 siswa. Sedangkan untuk UN CBT untuk tingkat SMA sebanyak 3.615 dan SMK 9.646. (max/ant)
