PELALAWAN - Untuk mengantisipasi terjadinya perkumpulan massa serta menghindari penyebaran Covid-19 terkait dengan aksi damai tolak UU Omnibus Law, Polsek Ukui Polres Pelalawan kembali gelar razia antisipasi pergeseran massa, Kamis (8/10/2020).
Kapolsek Ukui AKP Rifendi S.Sos.,M.Si langsung memimpin jalannya razia bersama 20 personel Polsek Ukui yang dilaksanakan di depan Mako Polsek Ukui Jalan Lintas Timur sejak pagi hari pukul 08.00 Wib.
AKP Rifendi mengatakan, Polsek Ukui melaksanakan pemeriksaan kendaraan antisipasi pergeseran massa buruh dan mahasiswa Kecamatan Ukui terkait penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
"Perlu dipahami perkembangan penyebaran Covid19 di Indonesia saat ini masih meningkat, apalagi di Jakarta yang termasuk salah satu kota yang masih tinggi penyebaran Covid-19 nya," ujar Kapolsek.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat, simpatisan, buruh, serta mahasiswa agar kiranya menahan diri untuk tidak turut melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta atau di manapun.
"Karena yang namanya unjuk rasa sudah pasti menimbulkan kerumunan massa, tentu kita semua tidak ingin klaster baru Covid-19 muncul. Tolong sekali, tolong tahan diri, cukup kita pantau dari jauh. Kita ini negara demokrasi segala sesuatunya kita rembukkan bersama, saya yakin di pusat juga pasti sedang musyawarah dengan pihak-pihak yang terlibat kaitanya dengan UU Omnibus Law," tuturnya.
"Kemarin kami telah melakukan upaya penyekatan dengan cara pemeriksaan kendaraan yang melintas dan pada hari ini juga demikian, kami masih berupaya memberi pngertian bahwa aksi demo saat pandemi Covid-19 tidak dibenarkan," lanjut Kapolsek.
Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas, sudah dilakukan pemeriksaan yang mana sampai dengan berita ini diterbitkan belum ditemui pergeseran massa atau mahasiswa Kecamatam Ukui untuk melakukan unjuk rasa.
"Harapan kami tentunya yang terutama adalah Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita dapat beraktivitas dengn normal," tutup Kapolsek. (Rilis)
