TELUKKUANTAN - Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH di daulat untuk meresmikan sekaligus memberi nama mesjid yang ada di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan, Jumat (10/7/2020) pekan lalu.
Mesjid ini berdiri mengingat mesjid yang ada sebelumnya kecil. Tidak bisa menampung ratusan jamaah. Sehingga setiap anak-anak dari rantau pulang, mesjid jadi tak muat. Maka, sejak itulah mesjid baru didirikan.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim. Mesjid milik masyarakat Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan saya resmikan. Dengan nama, Mesjid Az Zikra," kata Ketua DPRD Andi Putra.
Dalam kesempatan itu, Andi Putra atas nama Ketua DPRD Kuansing dan keluarga besar H Sukarmis kembali membantu untuk percepatan finishing mesjid.
"Alhamdulillah, sekarang atas dukungan semua, mesjid ini bisa seperti sekarang ini. Semoga menjadi nyaman dan khusyuk beribadah," kata Ketua Pembangunan Mesjid Tanjung Medang, Supriadi, saat peresmian.
Apalagi dukungan dari pemerintahan desa, termasuk dukungan dari Ketua DPRD Kuansing dan semuanya, mesjid bisa dimanfaatkan.
"Terima kasih atas bantuan semuanya," demikian disampaikan pengurus mesjid.
Peresmian mesjid, diakuinya, ini adalah keduakalinya Ketua DPRD Andi Putra datang dan sholat berjamaah di mesjid yang didambakan masyarakat Tanjung Medang. Sekitar tahun 2018 lalu saat safari DPRD Kuansing.
"Waktu itu mesjid masih beralaskan tanah. Alhamdulillah, mesjid sudah banyak kemajuan saat kunjungannya kali ini. Lantainya sudah keramik. Namun masih butuh uluran tangan kita semua," katanya.
Masyarakat Tanjung Medang pun antusias dan semangat menyambut mesjid baru itu. Seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra.
Ratusan jamaah yang menghadiri acara peresmian mesjid itu juga mendoakan agar Ketua DPRD Kuansing Andi Putra ini menjadi Bupati Kuansing periode 2021-2026. Ia berharap ke depan, pembangunan bisa menggeliat seperti dulu lagi.
"Itu yang kita harapkan. Ada geliat pembangunan seperti dulu lagi," harapnya.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Diusulkannya dibangunnya jembatan menuju Logas dan didirikannya sebuah SD yang representatif di desa terindah nomor 2 di Riau itu.
