MERANTI - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti terus melakukan pendataan calon penerima program kartu prakerja dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia.
"Jadi kami dari pihak Kecamatan bersama pihak desa di Pulau Merbau sudah sepakat untuk melakukannya pendataan serentak hari ini. Kita targetkan besok pagi sudah siap pendataannya," terang Camat Pulau Merbau Atan Ibrahim, pada Rabu (08/04/2020) siang.
Dikatakannya, sesuatu keputusan rapat bersama pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti agar mendata terlebih dahulu pada para tenaga kerja indonesia (TKI) asal Kecamatan Pulau Merbau yang baru pulang.
Akan tetapi dirinya mengatakan akan melakukan kajian dan memverifikasi para TKI, apakah masuk dalam kategori penerima bantuan sosial lainnya, seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan sebagainya.
"Ya yang jelas kita menganjurkan agar yang pertama kita data yang para TKI, akan tetapi kita verifikasi dulu apakah dia ada mendapatkan bantuan sosial lain atau tidak. Terus yang kedua mengutamakan yang betul-betul susah dan tidak pernah dapat bantuan apa-apa. Selanjutnya yang mempunyai usaha, tetapi usahanya macet," terangnya.
Dalam pendataan tersebut, dirinya mengatakan akan menurunkan tim dari Kecamatan Pulau Merbau guna melakukan pemantauan di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Pulau Merbau.
"Dikarena pendataan tersebut sangat singkat, untuk kita akan membuat tim dari kecamatan untuk memantau ke desa, agar pendataan tersebut berjalan dengan baik dan optimal," katanya.
Disamping itu, Camat Atan juga menghimbau kepada pemerintah desa agar bersifat netral dalam melakukan pendataan program tersebut.
"Kita berharap semua agar netral dalam pendataan, apalagi melihat situasi dan kondisi seperti ini, hal tersebut agar menghindari adanya pro kontra saat melakukan pendataan terhadap masyarakat," himbaunya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Baran Melintang Penti Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan calon penerima kartu prakerja. Dimana dikatakannya sejauh ini Pemerintah Desa (Pemdes) akan tetap mengusulkan masyarakatnya untuk masuk dalam penerima program kartu prakerja.
"Sejauh ini ada sebanyak 96 TKI asli Desa Baran Melintang, dan itu masuk dalam kategori ODP dan itu kita usulkan di kartu prakerja. Tidak hanya itu saja, kita juga mengusulkan masyarakat kita yang pulang kerja dari daerah lain. Yang jelas tergantung pada dinas terkaitlah lagi, dan kita di Desa hanya bisa ngusulkan," terang Penti.
Dirinya juga berharap dalam usulan yang dilakukan pihaknya masuk dalam kategori penerima program kartu prakerja, supaya dapat membantu perekonomian masyarakat khususnya Desa Baran Melintang ditengah pandemik wabah virus Covid-19 ini.
"Dan kita juga berharap agar program ini dapat berkelanjutan dan tidak hanya sampai disini saja, agar bagaimana masyarakat tempatan seperti kami ini, khususnya di Desa Baran Melintang mempunyai wawasan baru dan skill baru sesuai keahliannya masing-masing agar lebih mandiri, apabila sudah masuk dalam program kartu prakerja nantinya," harapannya. (Wira)
