JAKARTA - Musibah jatuhnya helikopter milik TNI AD pada Minggu (20/3/2016) meninggalkan banyak cerita duka. Salah satunya datang dari keluarga Kolonel Infanteri Ontang Sitindaon yang tewas dalam musibah ini. Keluarga mengungkapkan pesan terakhir dari Ontang sebelum terjadinya musibah itu.
Pesan mengharukan itu disampaikan oleh salah satu anggota Kopassus ini melalui telpon. Hal ini diungkap oleh adik Ontang, Martin Sitindaon, Minggu (20/3/2016). Tepat sehari sebelum musibah itu terjadi, Ontang menelpon pihak keluarga yang kebetulan sedang menggelar arisan.
"Tadi pagi (Sabtu pagi) sempat ada arisan keluarga. Tadi Pak Ontang juga telpon," ujar Martin seperti dilansir dari laman JPNN, Senin (21/3/2016). "Karena ada acara di rumah, dia titip salam untuk keluarga."
Ontang Sitindaon adalah salah satu dari 13 korban tewas dalam musibah terjatuhnya helikopter jenis Bell 412 EP di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (20/3). Pihak keluarga mengaku mengetahui kabar meninggalnya Ontang dari media massa.
Sementara itu, jenazah para korban rencananya akan diterbangkan ke rumah duka masing-masing pada hari ini, Senin (21/3/2016). Sejauh ini TNI masih melakukan investigasi untuk mengumpulkan informasi terkait penyebab jatuhnya helikopter dengan nomor lambung HA 5171 itu. (max/wk/jpnn)
