PASIRPENGARAIAN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan mengerahkan sebanyak 3.030 saksi di hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) yang jatuh pada 17 April 2019.
Ribuan saksi Partai Demokrat ini akan diterjunkan untuk mengawasi jalannya Pemilu 2019, serta mengamankan suara partainya di 1.515 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 145 desa di 16 kecamatan, termasuk pleno perhitungan suara tingkat kecamatan dan kabupaten.
Sebelum diturunkan, seluruh Koordinator Saksi yang juga Calon Legislatif Partai Demokrat diberi pembekalan dan pemantapan, di acara Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Serta Pemantapan Saksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu menghadapi Pemilu 2019 di Sapadia Hotel Pasirpangaraian, Selasa (2/4/2019).
Ketua DPC Partai Demokrat Rokan Hulu Kelmi Amri SH mengatakan dari Rakor dan Konsolidasi dengan nara sumber dari pengurus DPC dan DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, diharapkan para Koordinator Saksi paham akan tugasnya di lapangan di hari H Pemilu 2019.
"Kita ingin terjadi kesepahaman yang utuh tentang tugas-tugas dan SOP (standar Operasional Prosedur) saksi yang menjadi tanggung jawab saksi di lapangan," jelas Kelmi usai membuka Rakor dan Konsolidasi.
"Kita ingin hasil dari proses pemungutan suara pada 17 April itu, selambat-lambatnya jam 12 malam (tengah malam) kita sudah mendapatkan perhitungan yang akurat dari saksi kita," tambahnya.
Kelmi mengaku tugas saksi di hari pemungutan suara bukanlah tugas yang mudah, apalagi tingkat pemahaman para saksi di lapangan masih sangat minim.
"Makanya kita perlu menekankan kepada Koordinator Saksi yang mana merupakan Caleg, dibantu DPC betul-betul memberi pembekalan yang baik nanti kepada saksi di lapangan," harap Kelmi.
Menurut Kelmi yang juga Ketua DPRD Rokan Hulu menambahkan bahwa potensi tingkat kecurangan Pemilu bukan dari hasil, tetapi pada proses.
"Sehingga proses ini betul-betul Demokrat siap kawal, mulai dari dibukanya TPS sampai perhitungan dan perekapan," ujar Kelmi.
Kelmi mengatakan Partai Demokrat sangat tidak ingin Pemilu 2019 di Kabupaten Rokan Hulu dicederai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.
"Sehingga pematangan saksi di dalam hal tugas-tugasnya sudah kita bekali melalui sebuah SOP yang nanti oleh koordinator ini kembali disampaikan kepada seluruh saksi kita di TPS," katanya lagi.
Karena waktu semakin dekat, sambung pria yang pernah menjabat Ketua KNPI Kabupaten Rokan Hulu ini, Partai Demokrat Rohul telah tiga kali menggelar rapat untuk pemantapan saksi.
"Karena kita betul-betul meyakini, bahwa dari saksi yang baik akan melahirkan hasil yang baik. Sangat membantu KPU, Bawaslu dan pihak Kepolisian dalam mengamankan hasil Pemilu 2019 yang akan datang," pungkas Kelmi. (ds)
