Neraka adalah tempat bagi mereka yang tidak patuh terhadap perintah Allah dan rajin melakukan maksiat. Di dalam neraka, para pendosa akan disiksa dengan api neraka yang sangat panas. Semua perbuataan buruk mereka selama di dunia akan mendapat balasannya di neraka.
Masuk neraka memang sangat mudah, tidak seperti masuk surga. Cukup berprilaku buruk terhadap sesama, jangan beribadah dan jangan tobat seumur hidup, sudah dipastikan akan dijebloskan ke dalam neraka.
Meskipun demikian, setiap orang beriman pasti tidak ingin masuk neraka dan inginnya masuk surga yang penuh dengan kenikmatan. Namun celaka atau tidaknya kita kelak di akhirat tergantung dari amal perbuatan kita selama hidup di dunia ini.
Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa ada beberapa golongan manusia yang haram disentuh api neraka, seperti dalam hadist berikut:
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat bertanya, “Mau, wahai Rasulullah!” Beliau menjawab: “Orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban).
Lantas, apa maksud dari empat golongan yang disebutkan Rasulullah? Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Hayyin
Hayyin adalah orang yang tidak mudah marah dan penuh pertimbangan dalam setiap keputusan yang diambilnya. Dia juga tidak suka memaki kekurangan dan keburukan orang lain. Jiwanya sangat tenang dan teduh.
2. Layyin
Layyin adalah orang yang memiliki sifat santun dan baik dalam tutur perkataannya. Lemah lembut dan tidak suka kasar serta selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia. Tidak mudah marah jika berbeda pendapat.
3. Qarib
Qarib adalah orang yang memiliki sifat murah senyum, ramah dan akrab terhadap sesama. Dia memiliki wajah yang berseri-seri dan selalu menebar salam.
4. Sahl
Sahl adalah orang yang tidak mempersulit sesuatu, tidak suka berbelit-belit, tidak suka menyusahkan orang lain dan selalu membantu memecahkan permasalahan orang lain.
Pada intinya, orang yang haram tersentuh api neraka adalah mereka yang selalu menjaga hubungan baik dengan Allah (habluminallah) dan hubungan baik dengan manusia (habluminannas). Dalam hati orang yang beriman seharusnya sudah tidak menyimpan lagi perasaan dendam, iri dan dengki terhadap sesama.
