DEPOK - Sebanyak sembilan anak baru gede (ABG) berkisar umur 17 tahun kedapatan melakukan perbuatan tak senonoh, di indekos di kawasan Jembatan Serong, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (24/3/2019) malam.
Dikutip dari TribunJakarta.com, sembilan ABG tersebut terdiri dari lima wanita dan empat laki-laki. Dijelaskan oleh Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus, pada Senin (25/3/2019), menceritakan kronologi penggerebekan.
Dikatakannya penggerebekan itu diawali adanya laporan dari warga. Warga melaporkan ada muda-mudi yang berkumpul dan melakukan hubungan intim padahal belum sah menjadi suami istri.
"Kami mendapatkan informasi dari warga, bahwa di kosan itu banyak muda-mudi kumpul dan melakukan hubungan intim belum sah menjadi suami-istri," kata Winam saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).
Seusai mendengar laporan tersebut, pihaknya segera melakukan penggerebekan dan menemukan ABG tersebut sedang melakukan hubungan intim. Bahkan saat digerebek, beberapa pasangan masih santai melanjutkan adegan mesum tersebut.
"Pas kami geledah, mereka yang di belakang masih santai saja berhubungan intim, mereka ini semua tanpa status nikah," kata dia. Diduga, sejumlah pasangan muda-mudi yang dipergoki tersebut sedang dalam pengaruh minuman keras, sehingga terlihat santai ketika dipergoki petugas.
Winam juga mengatakan warga sekitar tak berani menegur lantaran rumah itu merupakan bekas markas anggota geng motor yang pernah sitangkap Tim Jaguar sebelumnya.
"Mereka (warga) tidak berani negur karena itu tadinya tempat markas gengster Jepang yang dulu pernah kami tangkap. Kami mengimbau kepada masyarakat agar melapor jika menemukan adanya gangguan keamanan," pungkasnya.
Dikutip dari saluran Youtube Rana Films, Minggu (24/3/2019), disebutkan seorang anggota Tim Jaguar, markas itu telah kosong dan setelah beberapa bulan di gunakan untuk mesum ABG.
"Kontrakan ini dulu pernah digunakan markas beberapa gengster yang sudah lama, sudah sekian bulan sekian tahun ternyata digunakan lagi buat mesum." Selain melakukan hal tak senonoh, warga juga melaporkan tempat itu dipakai untuk mabuk-mabukan.
"Laporan warga bahwa tempat ini buat mabuk, bawa perempuan tak jelas, bawa perempuan, dan begitu kita cek di beberapa, di sebuah petakan kurang lebih buat melakukan hubungan suami istri, dan mereka masih berumur 17 tahun," ujar anggota Tim Jaguar.
Meski tidak ditemukan narkoba, namun sangat disayangkan usia mereka masih berada di bawah umur. "Setelah kita cek tidak ditemukan narkoba, namun yang kita periksa di bawah umur semua." Ke sembilan ABG tersebut akhirnya dibawa oleh Tim Jaguar untuk dimintai keterangan.
