Bumi merupakan satu-satunya planet tata surya yang banyak dihuni oleh kehidupan, mulai dari manusia, hewan dan masih banyak yang lainnya.
Bumi selalu berputar pada porosnya yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan, dari arah barat ke timur yang disebut progade.
Namun apa kalian pernah berpikir, apa jadinya jika bumi benar-benar berhenti berputar?
Meskipun tidak tahu kapan akan terjadi namun ternyata para peneliti di zaman sekarang sudah memperkirakan apa saja yang akan terjadi jika bumi benar-benar berhenti berputar.
Saat ini, Bumi membutuhkan satu tahun atau 365 hari untuk berganti tahun yang baru dan 24 jam untuk berganti hari.
Saat Bumi berhenti berputar, maka planet yang kita tinggali ini akan membutuhkan satu tahun penuh untuk melakukan siklus yang biasanya hanya memerlukan satu hari saja.
Hal itu berarti ada belahan bumi yang hanya akan mendapatkan sinar matahari baik siang maupun malam selama 6 bulan, bahkan sebaliknya.
Akan ada bagian bumi lainnya yang akan berada di dalam kegelapan selama 6 bulan penuh juga.
Tentu saja kejadian tersebut akan berpengaruh kepada cuaca daerah tersebut pasti berpengaruh.
Bagian Bumi yang selalu mendapatkan sinar matahari akan terasa sangat panas dan sebaliknya, bagian yang selalu dilanda kegelapan akan menjadi sangat dingin.
Bahkan Indonesia sebagai salah satu negara Asia akan mengalami panas yang sangat luar biasa dan sebaliknya, bagian yang selalu dilanda kegelapan akan menjadi sangat dingin.
Jadi kalian pasti sudah tahu kan akibat jika bumi benar-benar berhenti untuk berputar?
