Sebagian orang sangat menyukai telur setengah matang. Tapi tidak sedikit juga yang lebih menikmati telur yang matang sempurna. Namun, dibalik kenikmatan telur setengah matang ada bahaya yang mengintai lho.
Telur yang diolah setengah matang masih memungkinkan bakteri hidup di dalamnya, yaitu bakteri salmonella.
Bagi sebagian orang rentan terserang infeksi oleh bakteri salmonella, seperti lansia, ibu hamil, bayi, balita, serta orang yang imunnya lemah.
Orang yang mengalami infeksi akan mengalami gejala seperti sakit perut, mual muntah, diare, demam tinggi, dan sakit kepala.
Bahaya paling buruk adalah penderita terkena tifus. Jika terlambat ditangani akan menyebabkan kematian.
Selain mengandung bakteri salmonella, penyerapan protein oleh tubuh menjadi berkurang. Tubuh hanya mampu menyerap 50 persen protein. Ini jauh dibandingkan telur yang dimasak matang, tubuh bisa menyerap protein hingga 90 persen.
