PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi belum memastikan diri untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkad) Pekanbaru tahun depan.
Ayat mengaku masih menunggu arahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusungnya pada periode lalu saat berpasangan dengan Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus.
"Saya ini kader PKS dan sebagai kader saya harus taat dan siap untuk mengikuti arahan dan instruksi partai. Bagi kami di PKS, partai ini bukan hanya semata-mata untuk kepentingan politik tapi juga dakwah. Siapa nanti yang akan diusung, kawan-kawan bisa bertanya ke DPD atau DPW PKS. Kalau resmi ke saya masih belum ada,” ungkap Ayat, Selasa (7/3/2017) di Pekanbaru.
Kata Ayat, tidak mungkin baginya melangkah tanpa mendapat restu dari PKS. Sebab itu ia memilih sikap menunggu dan siap menjalankan amanah bila nanti kembali diberi kepercayaan oleh partainya.
Ayat juga mengatakan enggan untuk ikut penjaringan bakal calon yang sudah mulai dilaksanakan sejumlah Partai. "Kalaupun saya mendaftar namun ternyata tidak direstui PKS, kan jadinya percuma,” kata Ayat.
Disinggung mengenai lambannya keputusan dari PKS untuk menentukan calon yang akan diusung, Ayat enggan berkomentar banyak. Sebab menurutnya hal itu merupakan kewenangan dari pengurus dan harus dikonsultasikan juga kepada DPP PKS. (das)
