PEKANBARU - Niat baik wakil rakyat DPRD Riau untuk menganggarkan anggaran program pendidikan gratis untuk SMA sederajat dalam RAPBD Riau tahun 2019 pupus sudah. Tidak masuknya program tersebut dalam Rencana Pembangunan Jangka Menenangah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau menjadi salah satu penyebabnya.
"Untuk saat ini kita memang belum bisa laksanakan, karena Program pendidikan gratis berkaitan erat dengan RPJMD," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).
Saat gubernur dan wakil gubernur Riau terpilih sudah dilantik, maka RPJMD otomatis akan berubah dan pihaknya akan mengusulkan untuk dimasukkan program tersebut. "Bisa jadi pada APBD Perubahan Riau 2019 nanti akan dialokasikan dananya," terang politisi Demokrat ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, program pendidikan gratis ini dianggap bisa mengatasi keluhan dari orang tua murid yang selalu merasa keberatan dengan banyaknya anggaran yang dikeluarkan untuk menyekolahkan anaknya.
"Dalam program ini, buku sekolah, LKS dan lainnya akan digratiskan. Orang tua hanya membeli seragam sekolah untuk anaknya dan itu tidak mesti dibeli di sekolah," ujar Noviwaldy Jusman, beberapa hari yang lalu.
