PEKANBARU - Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau, wakil rakyat di DPRD Riau tengah siapkan program pendidikan gratis bagi siswa-siswi SMA se-derajat.
"Kita tengah siapkan program pendidikan gratis yang nantinya akan meringankan beban orang tua siswa maupun siswi di sekolah," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Program pendidikan gratis akan meliputi, buku gratis, Lembaran Kegiatan Sekolah (LKS) dan lainnya yang semuanya akan dibebankan ke APBD Riau tahun 2019.
"Selama ini, untuk buku dan LKS misalnya selalu dibebankan ke orang tua agar membelinya di sekolah. Nah jika program ini terlaksana, maka yang demikian akan dibebankan ke APBD Riau, orang tua hanya perlu membeli seragam sekolah dan itu pun dibeli di luar sekolah, tidak di sekolah," ujarnya.
Anggota dewan Dapil Kota Oekanbaru ini menyebut, gubernur Riau terpilh, Syamsuar sudah menyetujui program yang dicanangkan tersebut.
"Pak Syamsuar sudah sepakat dengan ini. Jadi nantinya, sekolah tidak diperkenankan lagi melakukan pungutan yang ujung-ujungnya dibebankan ke orang tua murid," jelasnya.
Bukan hanya siswa sana, peningkatan kualitas guru juga akan dilakukan. Seperti menaikkan insentif guru dan memberikan pelatihan-pelatihan. "Pelatihan guru perlu lebih ditingkatkan. Jadi nantinya siswa tidak perlu les di luar sekolah, cukup di sekolah saja," terang mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan berjuang memasukkan anggarannya dalam APBD Riau tahun 2019. Politisi Demokrat ini menegaskan, anggaran daerah sangat memungkinkan untuk itu.
"Anggaran kita sangat memungkinkan. Yang jelas, kami tidak mau dengar lagi, ada siswa tidak menerima ijazah karena belum bayar ini itu segala macam. Ini baru ditingkat sekolah provinsi, yang kabupaten/kota juga akan kita usahakan," tutupnya.
