PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengajukan pinjaman Helikopter kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat untuk antisipasi terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
Tapi sayang, pinjaman yang diajukan tidak dikabulkan dengan alasan Riau tidak memiliki alasan krusial untuk diberikan bantuan helikopter untuk saat ini.
"Helikopter baru akan diberikan Pusat jika daerah sudah siaga darurat bencana," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Selasa (1/3/2016) di Pekanbaru.
Padahal, saat ini Riau sudah mulai lakukan penetapan status siaga darurat pencegahan Karlahut, walaupun itu hanya pada Dua Kabupaten di Provinsi Riau, seperti Bengkalis dan Kepylauan Meranti.
"Setelah kita dapat penetapan status dari 2 kabupaten ini, itu sudah cukup untuk kita buat laporan dan keterangannya dan kita akan ajukan keterangan ini untuk melakukan peminjaman helikopter lagi," terangnya. (phd)
