SUKOHARJO - Kematian remaja putri bernama Ayu Wulandari (14) akhirnya terungkap. Ternyata dia tewas lantaran dipukul kayu, bukan karena kasus kecelakaan lalu lintas.
Kejadian penganiayaan berujung pembunuhan tersebut murni dilakukan lantaran Retno Ayu tidak mau memuaskan nafsu bejat IA (19), warga Gentan, Sukoharjo. Dari hasil pemeriksaan pelaku tidak terpengaruh miras dan masih sadar.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, informasi soal pelaku yang minum-minuman keras terlebih dahulu sebelum membunuh korban tidak benar. Dari hasil pemeriksaan polisi pada pelaku dalam kondisi sadar dan sehat. ”Tidak ada miras, itu dipicu karena menolak hubungan badan,” katanya.
Dia mengatakan, terkait dengan adanya informasi pelaku lebih dari satu juga tidak benar. Tiga teman lainnya tidak mengetahui dan tidak menjadi bagian dari kegiatan penganiayaan berujung kematian tersebut. Disebutkan Kapolres, IA saat ini telah berusia 19 tahun dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.
Saat menganiaya korban pelaku menggunakan benda yang berada di sekitar bekas penggilingan padi seperti kayu. Kejadian penganiayaan juga dilakukan di lokasi Dukuh Kradenan RT 01 RW 03 Desa Trosemi, Kecamatan Gatak. ”Saat ini kita fokuskan kejadian menganiaya korban sampai meninggal,” katanya.
Sementara soal terungkapnya kejadian ini, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, awalnya laporan yang masuk adalah laka lantas. Namun, dari hasil visum ditemukan adanya kejanggalan petugas kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampai akhirnya dari keterangan saksi dan bukti mengarah pada IA, 19, tahun.
”Melihat luka korban memang bukan seperti luka lantaran laka lantas. Kita tindak lanjuti hasil visum yang ada dan terungkap kalau korban dianiaya hingga meninggal. Pelaku sudah kita tangkap,” terang AKBP Iwan Saktiadi.
Menurut Kapolres, kejadian tersebut spontan tapi fatal sebab pelaku tersulut emosinya kemudian menghabisi nyawa korban. Sebab, melihat tempo kejadian sangat cepat dan pelaku juga melakukan aksi yang nekat.
