SURABAYA - Tak hanya perempuan, laki-laki juga bisa terkena kanker payudara. Bahkan, serangan terhadap laki-laki lebih mematikan daripada kanker payudara pada perempuan.
Hal ini disampaikan dokter spesialis radiologi konsultan onkologi radiasi, dokter Bambang Widjanarko. Hanya saja, angka kejadian kanker payudara pada laki-laki sangat kecil. “Mungkin di berbagai negara hampir sama. Di Surabaya selama saya jadi dokter di Soetomo gak sampai lima,” katanya, Selasa (16/10/2018).
Pada laki-laki, ada dua faktor resiko yang memungkinkan laki-laki mengidap kanker payudara. Pertama bisa disebabkan oleh gen dan yang kedua adalah faktor keturunan. “Kalau sel kanker itu ada pada genetifnya, tidak perduli laki-laki maupun perempuan, bisa terkena kanker,” paparnya.
Menurut Bambang, dalam satu tahun saja, kanker payudara yang diidap laki-laki dapat menyebar dengan cepat hingga kemudian merenggut nyawa. Gejala kanker payudara pada laki-laki sama saja dengan gejala kanker payudara pada perempuan. Biasanya ditandai dengan timbulnya benjolan pada area payudara.
Gaya hidup yang tidak sehat, imbuhnya juga menjadi salah satu faktor dari luar yang dapat memicu munculnya penyakit ini. Misalnya saja kegemaran mengkonsumsi rokok dan alkohol.
