SURABAYA - Donwori membuat Karin dalam posisi dilema. Istrinya dibuat kini berada di persimpangan jalan yang sungguh sulit untuk memutuskan. Karin dipaksa memutuskan di antara dua pilihan yang dibuat Donwori.
Menuruti gaya bercinta pria berusia 48 tahun yang bagi Karin sangat menjijikkan atau pisah. Karin, 45, akhirnya memutuskan berpisah dengan Donwori dengan kedongkolan yang dalam. Ia merasa dikhianati.
Rupanya pengorbanan yang ia lakukan selama ini, dibalas dengan dusta oleh Donwori. Dibela-belani begitu, suaminya tetap ada main dengan perempuan lain. Sembari menunggu jatah konsultasinya pada seorang pengacara, Karin membocorkan sebuah rahasia dapurnya yang telah ia simpan lama.
Hal ini mengenai gaya bercinta Donwori yang tak ia sukai. Sebenarnya urusan ranjang ini agak geli untuk diceritakan. Betapa pun tak etisnya. “Bojoku iki seneng banget nyuruh aku neropong (oral sex, Red),” kata Karin dengan nada lirih.
Berbeda dengan Karin. Meskipun suaminya menikmatinya, aktivitas itu sangat ia benci. Ia menganggap aktivitas semacam itu hanya pantas dilakukan oleh perempuan yang tidak beradab. Bukan untuk perempuan baik-baik (setidaknya itu yang dia rasakan) macam Karin. Namun meskipun tak suka di awal, ia terpaksa menuruti saja maunya Donwori.
Karena sempat di awal ia menolak, suaminya ini mengancam untuk melakukannya dengan perempuan lain. Jelas dong waktu itu Karin takut. Perempuan mana yang mau kalau suaminya jajan sembarangan.
Anak saja gak boleh jajan sembarangan kan? Ya akhirnya, hubungan demi hubungan selalu ia lakukan dengan gaya Donwori. “Kuat-kuatan hati dan pikiran lah Mbak istilahe,” lanjut Karin menegaskan. Namun dibela-belani begitu, suami Karin ini rupanya tak tahu diri.
Tanpa rasa salah Donwori punya wanita idaman lain, yang membuat hati Karin yang sudah remuk, tambah merasa tersayat-sayat melihat fisik si mbak-mbak pelakor yang nauzubillah seksi dan kencang.
Rupanya, selingkuhan Donwori adalah mbak mbak warkop yang biasa Karin datangi. Janda muda satu anak idaman pria. Dan akhirnya nyantol ke suami Karin karena Donwori yang berani modal tinggi.
“Ketahuan selingkuh gini bukannya dia menyesal dan meminta maaf. Mas malah mengusulkan gimana kalau si pelakor iku ia nikahi wae. Kok sak penake dhewe,” ungkap Karin sedikit ngegas.
Tak tahu lagi harus bagaimana bersikap, Karin akhirnya menyerahkan pernikahannya ke pengadilan. Sampai kapan pun, ia tak akan sudi kalau cintanya dibagi-bagi dengan perempuan lain. Apalagi kalau pakai itung-itungan, si pelakor ini sudah nyuri start duluan dengan mencuri cinta Donwori darinya. “Wes gak urus, pisah wae!” pungkasnya.
