PEKANBARU - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) diminta menxiptakan paket wisata di Riau. Potensi wisata di Provinsi Riau cukup menjanjikan.
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (17/2/2016) di Pekanbaru. Terbukti hampir di setiap Kabupaten/Kota banyak ditemui wisata seperti wisata alam.
"Ini bisa kita lihat di setiap acara-acara paguyuban dan etnis, termasuk juga acara-acara di Kabupaten/Kota, mereka selalu menampilkan tarian persembahan dan itu wajib ditampilkan di setiap even tersebut. Itu merupakan satu komitmen dari masyarakat dan stakeholder lainnya untuk dapat mendukung kebudayaan tersebut," ujar Plt Gubri.
Sementata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau, Fahmizal Usman mengatakan sejak tahun 2015 hingga kini data Wisatawan yang datang ke Riau mencapai 50 ribu lebih, yang sebelumnya hanya 47 ribu. Peningkatan ini sangat signifikan untuk wisatawan asing.
Sedangkan untuk jumlah wisatawn domestik sendiri pada tahun sebelumnya sekitar 3,5 juta Wisatawan, pada tahun 2015 sudah mencapai 4,5 juta wisatawan, jadi harapan kita jumlah Wisatawan asing yang tercatat sekarnag itu bisa lebih meningkar lagi.
"Plt Gubri bilang, kita tidak usah muluk-muluk 5000 wisatawan asing ke riau itu sudah jagoan," ujar Fahmizal.
Karena itu, Pemprov akan menjalin kerjasama dengan ASITA Riau untuk memperbanyak paket-paket pariwisata in boud di Riau. "Berharap ASITA terus berkembang untuk menciptakan paket-paket pariwisata baru utuk daerah daerah wisata baru di Riau," ujar Fahmi. (phd)
