PASIRPENGARAIAN - Astra Agro Lestari (AAL) Tbk kembali hadir mengisi nuansa baru dunia pendidikan di Kabupaten Rohul yang dikenal dengan Negeri Seribu Suluknya Provinsi Riau. Masih dalam rangkaian hari jadi ke 30 tahun "Bakti Untuk Negeri", PT AAL Tbk melalui PT Ekadura Indonesia (EDI) melakukan kegiatan Astra Agro mengajar.
Program pendidikan ini juga merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan dan Industri Kelapa Sawit itu terhadap sekolah yang berada di ring satu perusahaan.
Dijelaskan Ketua Pelaksana Program Astra Agro mengajar Ginanjar Maolid menjawab wartawan, Rabu (19/9/2018) menyebutkan, sama seperti kegiatan sebelumnya Astra Agro Mengajar di lingkungan PT EDI ada 5 sekolah yang sudah terealisasi antara lain, SD Negeri 021 Kunto Darussalam,
SMP Negeri 1 Kunto Darussalam, MTs Kota Intan, SMP Negeri 4 Kunto Darussalam dan SMA Negeri 1 Kunto Darussalam.
"Program ini berlangsung dari 15 Juli hingga 15 September 2018, melibatkan 52 orang terdiri dari staf PT EDI dan Guru SMP Ekadura Lestari. Dan Alhamdulillah, target kami 156 jam mengajar bisa tercapai," terang pria yang juga sebagai Staf CSR Pendidikan PT EDI ini.
Ginanjar menambahkan, materi yang diajarkan kepada pelajar terkait pendidikan karakter anak sampai tentang lingkungan. Dan pada saat diberikan pemaparan, para anak-anak sangat senang dan serius memperhatikan penjelasan dari pemateri. Dan para pemateri juga memberikan pandangan serta motivasi untuk berperilaku baik
"Materinya masih tentang sejarah dan manfaat kelapa sawit, bahaya merokok & narkoba, dampak pergaulan bebas, tertib berlalu lintas," ujarnya.
Ditanya tanggapan suksesnya program Astra Agro mengajar tersebut, Adm PT EDI Wahyu Medici Ritonga memberi aplus kepada panitia, karena telah mendedikasikan diri untuk kemajuan dunia pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa.
Wahyu menerangkan, diusia 30 tahun Astra Agro ingin hadir ditengah-tengah anak bangsa melalui bidang pendidikan. "Saat ini Astra, khususnya PT Astra Agro Lestari, sedang concern pada bidang pendidikan," kata putra asli Tapanuli Selatan (Tapsel) itu.
Wahyu berharap, dengan banyaknya program pendidikan yang dibuat oleh Astra, pada tahun 2020 nanti orang akan mengenal astra dengan program pendidikannya.
Sedangkan CDO PT EDI Hayatun M Ridwan merasa senang bisa bersentuhan langsung dengan penyelenggara pendidikan dan pelajar dalam program Astra Agro Mengajar. Selain berbagi ilmu, manajemen perusahaan juga mendonasikan 1.000 buku untuk 5 sekolah yang dikunjungi.
"Merasa senang bisa mengajar siswa-siswi sekolah. Semoga materi yang diajarkan bisa bermanfaat untuk anak didik dikemudian hari," kata Hayatun yang ikut andil mengajar.
