PANGKALANKERINCI - Kabupaten Pelalawan sudah lima hari terakhir ini diselimuti kabut asap. Kabut asap menyelimuti hampir semua kecamatan yang ada di kabupaten Pelalawan. Asap kali ini lebih parah dibanding kabut yang muncul satu bulan terakhir.
Tercatat, asap mulai terasa sejak Selasa (25/9/2018), menyelimuti awan Kabupaten Pelalawan. Begitu juga satu hari berikutnya, tepatnya hari Rabu (26/9/19) kabut asap kian menebal.
Kondisi serupa masih berlangsung pada Kamis (27/9/2018) pagi. Pandangan mata masih terhalang oleh kondisi asap agak sedikit tebal dari hari sebelumnya. Kabut asap belum hilang dua hari berikutnya. Meskipun asap sangat terasa diwaktu pagi.
Meski demikian, asap yang menyeliuti awan Pelalawan belum mengganggu aktivitas warga. "Beberapa hari ini memang lain. Asapnya terasa dihidung. Ada kebakaran lahan dekat-dekat sini," tutur seorang warga Jalan Pemda Kecamatan Pangkalan Kerinci, Rizki (29), Sabtu (30/9/2018).
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, membenarkan kabut tipis itu berasal dari asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Pelalawan.
Karhutla paling dekat yakni yang terjadi di Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci. "Tiga hari kemarin semua tim all out di sana melakukan pemadaman, dari pagi sampai malam," ungkap Hadi Penandio.
