TEMBILAHAN - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendapat kuota formasi terbanyak di bandingkan Kabupaten dan kota yang ada di Riau pada pelaksanaan seleksi CPNS 2018. Dibandingkan tahun 2014 lalu yang hanya 100 kursi, ditahun 2018 ini, kuota untuk Inhil meningkat 3 kali lipat.
Menurut, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya manusia (BKPSDM) Inhil, H. Fauzar, SE, MP, Inhil mengajukan 1.900 kuota formasi CPNS pada seleksi tahun ini, namun hanya diterima sejumlah 342 kursi. “Kita bersyukur, setidaknya meningkatkan dari tahun sebelumnya,” ujar Fauzar, Kamis (13/9/2018).
Formasi di bidang pendidikan (Guru) menjadi jumlah terbanyak yaitu sebanyak 210 orang disusul bidang kesehatan 99 orang , teknis 30 orang dan Honorer K2 yakni 3 orang. Kemen PAN akhirnya mengumumkan jumlah formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 bagi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yaitu sejumlah 342 orang.
Hal ini diutarakan Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Fauzar, SE, MP kepada Tribun Pekanbaru, Rabu (12/9/2018). “Formasi rincinya untuk Pendidikan sejumlah 210, kesehatan sejumlah 99, teknis lainnya 30, honorer K2 3 orang, Cuma segitulah dikasih orang Menpan,” ujarnya.
Selanjutnya untuk teknis mengenai pelaksanaan dan tempat pelaksanaan, mantan Plt Sekda Inhil ini belum bisa memastikannya dan masih menunggu hasil rapat bersama Kantor Regional BKN XII Pekanbaru.
Namun menurutnya, pihaknya telah membicarakan perihal ini, memang ada 4 titik tesnya, Pekanbaru ada 2, Dumai dan Kepulauan Meranti. “Kita tidak tau teknisnya nanti gimana, rapat teknisnya dengan BKN nantik. Kita berharap tentunya pelaksanaan tesnya di pekanbaru biar gampang, dari pada ke Meranti, jauh pulak kesana,” imbuhnya.
