Analisis Baru Ungkap Perkiraan Lokasi Pesawat MH370, Di Mana?

Ahad, 23 April 2017 | 21:15:49 WIB
Anak-anak di India mendoakan 239 penumpang dan awak pesawat MH370 yang hilang (REUTERS/Stringer)
JAKARTA - Hilangnya pesawat MH370 masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan hingga kini. Pesawat Boeing 777 milik maskapai Malaysia Airlines ini hilang kontak dan tidak diketahui keberadaannya sejak 8 Maret 2014 silam. 
 
Misi pencarian telah dilakukan sejak saat itu. Berdasarkan potongan sayap yang ditemukan, para ahli berpendapat jika pesawat itu kemungkinan jatuh di utara Samudera Hindia. 
 
Berbagai upaya telah dilakukan termasuk melakukan pemindaian bawah laut hingga menyentuh wilayah seluas 120.000 kilometer persegi di Samudera Hindia. Misi yang menghabiskan sekitar USD 160 juta itu akhirnya diakhiri pada Januari lalu dan keberadaan MH370 masih belum ditemukan. 
 
Namun, analisis baru yang dikeluarkan menguatkan dugaan jika pesawat tersebut kemungkinan berada di wilayah utara dari kawasan yang selama ini dicari. Ahli kelautan Australia, David Griffiin mengatakan, berdasarkan hasil analisis, replika flaperon (sayap pesawat) akan melayang lebih cepat dan ke arah kiri dari jalurnya. 
 
Hal tersebut juga menguatkan kesimpulan dari hasil analisis tim ahli yang dirilis pada Desember lalu. Dari hasil analisis kembali semua data termasuk zona pencarian asli, muncul dugaan jika reruntuhan MH370 kemungkinan berada di area seluas 25.000 kilometer persegi di utara batas zona pencarian terakhir. 
 
"Kami tidak bisa mutlak memastikannya, namun seluruh bukti dan analisis mengarah ke sana. Kesimpulan ini membuat kami percaya dengan temuan tim kami," ujar Griffin. 
 
Analisis baru ini tentunya seolah memberikan harapan baru bagi seluruh keluarga korban MH370. Apalagi banyak diantara mereka yang tidak setuju pencarian dihentikan. Sementara itu, pemerintah Malaysia, Tiongkok dan Australia sendiri sebelumnya telah mengatakan jika pencarian akan terus ditangguhkan jika tidak ada bukti baru. (max/wk/kr)
 

Terkini