JAKARTA - Pengurus Ikatan Dai Muda se-Indonesia (IDMI) dilantik, Rabu (22/2/2017) di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta. Hadir sekaligus sebagai pembicara dalam acara tersebut Ustazah Nella Lucky, S.Fil.I. M.Hum sebagai Dai ASEAN.
Acara yang berlangsung khidmat itu juga dihadiri oleh perwakilan Dai Muda dari 6 Negara yakni Iran, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia dan Mesir. Selain itu, hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili Esa Sukmawijaya, MM., M.Hum.
Dalam kajiannya Ustazah asal Kota Pekanbaru, Riau ini menyampaikan beberapa hal, di antaranya menggerakkan para Dai Muda untuk mengetahui tantangan dakwah ke depan. "Islam itu datang dalam kondisi yang sedikit, dan selamanya Umat Islam yang benar-benar Islam adalah sedikit. Artinya, kita tidak butuh banyak para Dai. Dai biarlah sedikit yang penting berkualitas dibanding banyak tetapi seperti buih di lautan," tuturnya.
Ustazah Nella ketika duduk mendengarkan sambutan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. (Foto: Istimewa)
Pembangunan dan pengembangan karakter Dai juga sangat ditekankan oleh Ustazah Nella dalam materi yang disampaikannya. "Dai harus memiliki karakter berfikir yang komprehensif," ajaknya. "Selain itu, Dai juga harus cinta kepada jamaahnya. Karena dengan cinta, pengaruh akan terasa. Tanpa cinta, dakwah akan menjadi hampa."
Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili Esa Sukmawijaya, MM., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini peran pemuda dalam bidang keagamaan mulai menurun. "Anak muda kini disibukkan dengan kehidupan hedonis dan lupa untuk berperan dalam sosial keagamaan," ungkapnya. Dia berharap, Dai Muda bisa bangkit dan berperan memajukan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan dan keagamaan. (max)