PEKANBARU - Masyarakat kurang mampu khususya yang pantas mendapatkan Program Rumah Layak Huni (RLH) di Kota Pekanbaru harus bersabar untuk medapatkan Program tersebut.
Pasalnya, untuk tahun 2017 ini bahkan sejak 2016 lalu Program ini vakum atau tidak digulirkan, dengan alasan minimnya anggaram. Ini diakui oleh salah seorang Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain saat dikonfirmasi. Walaupun sebetulnya dirinya menyayangkan hal ini terjadi.
"Pak Wali sebelumnya, tidak memprogramkan mengenai kegiatan ini. Alasan tidak ada dana atau anggaran Pemko minimm," sebutnya memberikan penjelasan.
Namun demikian menurut Politisi PPP ini, untuk program Provinsi ada masalah RLH ini. Hanya saja dirinya tidak ingat berapa unit untuk Kota Pekanbaru.
"Provinsi ada, tergantungnantidari proposal yang diajukan," tambahnya sembari mengakui kalau di tahun 2018 akan diupayakan mengingat sangat dibutuhan masyarakat dalam mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Sementara itu saat dikonfirmasi pada salah seorang Anggota Dewan yang lain, Nofrizal. Dirinya menganggap kalau untuk tahun 2018 tidak dianggarkan dinggapnya tidak fair. Karena tidak mestipenuh dalam menjalankannya, kalau tidak bisa 10 unit, dilakukan 5 unit saja. Tapi ada, paling tidak bedahrumahlah," sebutnya.
"Kalau untuk dianggaran perubahan ini, saya rasa waktunya nanti tidak terkejar karena waktunya pendek. Tapi untuk di murni 2018 harus diupayakan ada," jelas Politisi PAN ini dengan sedikit memberikan harapan. (max/mcr)