YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) atas bantuan dana militer super besar yang diberikan AS. Kemarin, AS dan Israel baru saja menyepakati kesepakatan pemberian dana militer, yang disebut-sebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah.
Dalam sebuah pernyataan, Netanyahu menuturkan, dana bantuan yang diberikan AS tersebut dapat membantu Israel mengembangkan persenjataan dan sistem pertahanan udara mereka. Kondisi ini, lanjut Netanyahu, akan membuat Israel menjadi lebih aman.
"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Barack Obama dan pemerintahannya untuk perjanjian bersejarah ini. Kesepakatan itu akan membantu Israel terus membangun Angkatan Bersenjata kami dan meningkatkan sistem pertahanan rudal kami," ucap Netanyahu.
"Kesepakatan ini menunjukkan kebenaran yang sederhana, bahwa hubungan antara Israel dan AS teramat kuat. Kesepakatan ini adalah paket bantuan terbesar militer AS yang pernah diberikan untuk negara mana pun," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (15/9/2016).
Jumlah bantuan yang akan diberikan AS kepada Israel hingga 10 tahun ke depan mencapai angka USD 38 miliar atau USD 3,8 miliar pertahunnya. Jumlah ini naik USD 7 juta dari kesepakatan sebelumnya, yang akan berakhir tahun depan.
Perjanjian itu sendiri ditandatangani oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Thomas Shannon dan Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel Jacob Nagel, yang bertempat di kantor Departemen Luar Negeri AS. (max/snc)