Sirajuddin Tegaskan Pentingnya Pencegahan Pernikahan Dini untuk Masa Depan Anak

Ahad, 01 Desember 2024 | 01:24:28 WIB

RIAUREALITA.COM -  Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali mengingatkan pentingnya mencegah pernikahan dini melalui Forum Anak (FA) yang aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. Langkah ini diambil untuk melindungi hak-hak anak dan memastikan mereka memiliki masa depan yang lebih baik.

Kepala Dinas P2KBP3A Inhil, Sirajuddin, mengungkapkan bahwa pernikahan dini yang terjadi di bawah usia yang ditetapkan dapat mengancam kesehatan fisik dan mental anak, serta meningkatkan angka kematian bayi dan stunting. "Pernikahan dini mempengaruhi tidak hanya kesehatan ibu dan anak, tetapi juga kualitas generasi mendatang. Kami sangat berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya ini," ujar Sirajuddin.

Menurutnya, berdasarkan data dan regulasi yang ada, perkawinan anak di bawah umur melanggar UU Perlindungan Anak dan berpotensi menyebabkan dampak buruk jangka panjang bagi anak-anak yang terlibat. "Pernikahan anak tidak hanya merugikan individu, tetapi juga berdampak pada pembangunan nasional. Oleh karena itu, kami mendorong agar masyarakat lebih proaktif dalam mencegahnya," tegasnya.

Dalam rangka pencegahan, DP2KBP3A Inhil telah meluncurkan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sebagai salah satu langkah konkrit untuk mendukung perlindungan anak dan perempuan. Program ini, yang dideklarasikan pada 2020, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak-hak anak dan perempuan serta mengurangi pernikahan dini.

Sirajuddin juga mengajak Forum Anak Daerah untuk menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang. "Melalui Forum Anak, kami berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pernikahan dini bukan hanya masalah individu, tapi juga masalah sosial yang memerlukan perhatian serius," tambahnya.

Sebagai penutup, Sirajuddin mengingatkan pentingnya komitmen bersama dalam mencegah pernikahan anak. "Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia," tandasnya.
 

Tags

Terkini