Sedang Mesum, Dua Guru di Dumai Terjaring Operasi Pekat 2016

Sedang Mesum, Dua Guru di Dumai Terjaring Operasi Pekat 2016
Ilustrasi.
DUMAI - Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2016 yang dilaksanakan Polres Dumai dalam rangka menyambut bulan puasa Ramadhan 1437 Hijriah berhasil menangkap dua oknum guru sedang mesum di Hotel Horizon, Jumat (27/5/2016).
 
Satu oknum guru di salahsatu SMA ditemukan sedang bersama teman wanitanya dalam kamar di hotel tersebut. Sedangkan satu lagi, seorang Guru TK berduaan dengan Oknum PNS dari Kabupaten Pelalawan. Pasangan tersebut diamankan karena tidak bisa memperlihatkan surat nikah.
 
Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Wawan mengatakan bahwa operasi ini sengaja digelar dalam rangka menyambut bulan puasa. Hal ini guna memastikan situasi kondusif. Apalagi Bulan Ramadhan 1437 H tinggal sepekan lagi. 
 
"Kita ingin menjaring banyak pelaku Penyakit Masyarakat (Pekat), yang memanfaatkan hotel. Terbukti banyak tamu hotel yang dijaring dalam operasi ini," kata Mantan Kapolsek Kandis ini, seperti dilansir Riauterkini.com, Sabtu (28/5/2016). 
 
Menurut Wawan, pihaknya akan lakukan operasi secara rutin nantinya hingga memasuki Ramadhan, agar tidak ada lagi sweeping yang dilakukan oleh ormas, atau LSM. Bahkan bukan hanya penginapan saja yang dirazia, melainkan tempat hiburan. 
 
"Kami akan terus melakukan operasi pekat dengan sasaran hiburan malam, penginapan dan sejumlah warnet. Oleh karena itu kita berharap kepada pelaku usaha untuk mendukung operasi ini dalam menjaga kekondusifan Kota Dumai," kata Kompol Wawan. 
 
Sebagai data tambahan, Tim Polres Dumai menyisir sejumlah hotel dan wisma yang ada di Kota Dumai. Dari penyisiran itu 43 orang terjaring dalam Operasi Pekat 2016 tersebut mayoritas merupakan pasangan ilegal yang kedapatan sedang mesum. 
 
Razia dilakukan mulai dari Hotel Gajah Mada, Horizon Hotel, Wisma Lagoi, Wisma Kurnia, Kristal Hotel dan Hotel Srikandi. Bahkan dalam satu kamar, terdapat dua pasangan ilegal. Seperti di Hotel Horizon. 
 
"Mereka langsung didata dan diberi pengarahan. Mereka juga membuat surat pernyataan, agar tidak melakukan hal serupa," pungkas Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Wawan. (max/rtc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri