Kuansing-Wakil Bupati Kuantan Singingi, Riau Suhardiman Amby memimpin apel Penertipan kendaraan berat yang memiliki dimensi dan muatan berlebih atau Over Dimension Over Load (ODOL) untuk tiga titik perbatasan, pada Rabu (24/7/2021) di Halaman Kantor Bupati Kuansing.
Kita akan jaga wilayah perbatasan Kuansing, dari mobil melebihi tonase. Sehingga kerusakan dapat kita hindari, tegas Suhardiman usai memimpin Apel bersama Polres dan Dishub Kuansing, Rabu siang.
Ketiga titik yang dimaksud adalah perbatasan Kuansing-Inhu, Kuansing-Darmasraya, dan Kuansing-Kampar, sehingga semua kendaraan yang melewati jalur ini taat aturan, tegas mantan legislator Riau itu.
"Ini untuk menertibkan kendaraan yang melebihi Overload dan Overdimesion agar jalur lintas tidak rusak," .Karena akibat kerusakan jakan itu, menyebabkab Rawan terjadi kecelakan lalu lintas, jelasnya.
Penertiban ini akan mulai dilaksanakan mulai Rabu (14/7/2021), prosesnya akan dibentuk tim khusus yang meliputi Dinas Perhubangan Provinsi Riau, Dishub Kuansing, Polres dan Satpol PP, imbuhnya.
Jika terdapat kendaran yang overload dan Overdimision maka akan ditindak tegas sesuai aturan,"ucap Suhardiman kepada awak media .
"Dalam Undang-Undang lalu lintas No.22 itu termasuk dalam perbuatan pidana bukan pelanggaran. Kalau pidana berarti bisa dilakukan penyidikan oleh kepolisian,"
Sesuai arahan Wakil Bupati Kuansing Suhardiman Amby, bila mana ada Mobil CPO atau pun mobil pengakut buah Sawit, Mobil Batu bara yang tidak taat pada peraturan akan kita diambil tindakan.
"Kita akan tindak tegas sesuai aturan," Seperti, dilarang melewati jalur lintas, kendaraan di hentikan di Tempat, pihak Berwajib, serta Disuruh dikurangi Muantan ditempat dan dapat juga pihak perusahaan akan dipanggil untuk kita mintak pertangungan jawaban nya tutup Wabup saat memberikan arahan.
