Ditinggal Ortu Jual Pucuk Nipah, Bunga Dicabuli Irwan

Ditinggal Ortu Jual Pucuk Nipah, Bunga Dicabuli Irwan
Ilustrasi.
TEMBILAHAN - Ditinggal orangtua (ortu) pergi menjual Pucuk Nipah ke Desa Kuala Gaung, Bunga (17) -bukan nama sebenarnya- warga RT 02 RW 05 Dusun Air Hitam Desa Kuala Gaung, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) menjadi korban pencabulan oleh Irwan (36).
 
Tindakan tidak terpuji tersebut terjadi Selasa (19/4/2016) dimana orang tua S pergi meninggalkan rumah bersama ketiga adiknya dengan menggunakan motor pompong untuk menjual pucuk nipah.
 
Disana, S tinggal seorang diri di rumah, sekira pukul 19.00 wib orang tua korban U (45) mendapat telpon dari S. 
 
"Korban menghubungi orang tuanya sambil menangis dan mengayakan "Busu Iwan Nganu Aku"," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono melalui Iptu Warno seperti dilansir Harianriau.co, Rabu (20/4/2016).
 
Mendengar hal tersebut, U sangat terkejut dan menanyakan dimana keberadaan S. Kemudian S mengatakan bahwa dirinya berada di rumah Mansur.
 
"Kemudian, U menghubungi Kepala Dusun Air Hitam, Sumardi. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa pulang malam itu juga karena air sungai surut dan pompong tidak bisa masuk ke Dusun Air Hitam," papar Warno.
 
Sekira pukul 03.00 Wib barulah S dibawa kerumah Kepala Desa Kuala Gaung dan U langsung menyusul ke rumah kades tersebut.
 
"Selanjutnya setelah bertemu dengan anak pelapor dan Kepala Desa Kuala Gaung barulah U melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gaung Anak Serka." katanya.
 
Setelah menerima laporan, lanjut Warno, Kapolsek Gaung Anak Serka beserta personilnya menuju ke TKP sekira pukul 12.30 Wib pelaku dapat diamankan.
 
"Saat ini pelaku telah kita amankan di Mapolsek Gaung Anak Serka guna penyelidikan lebih lanjut," tukas Warno. (max/hrn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri