Diduga Percobaan Pembunuhan

Seorang Karyawan PT Padasa Enam Utama Kalsa Kabun Bermarga Sijabat Ditemukan Terkapar Dengan Sejumlah Bekas Tusukan Senjata Tajam Di Tubuhnya.

Seorang Karyawan PT Padasa Enam Utama Kalsa  Kabun Bermarga Sijabat Ditemukan Terkapar Dengan Sejumlah Bekas Tusukan Senjata Tajam Di Tubuhnya.
Sijabat ditemukan terkapar dan tak sadarkan diri

ROHUL-Diduga percobaan pembunuhan,seorang karyawan PT Padasa Enam Utama Kilianta Satu (Kalsa) Kecamatan Kabun bermarga Sijabat ditemukan terkapar oleh istrinya beserta warga di areal kebun PT Padasa Enam Utama Kilianta Satu (Kalsa) Kecamatan Kabun,Kabupaten Rokan Hulu,Riau dengan sejumlah bekas tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya,Senin (23/12/2019)

Menurut keterangan Sijabat (korban) kepada media ini. Awal kejadian, Pada hari minggu (22/12/2019) sekira pukul 09'00 Wib,Adm PT Padasa Alsen Manurung meminta Sijabat (korban) meminta untuk mengantarkan sebuah berkas, Sijabat (korban) adalah karyawan PT Padasa Enam Utama Kalianta Satu Kabun dengan jabatan krani di afdeling 3 PT Padasa Enama Utama (PEU) Kalianta Satu Kecamatan Kabun.

Sekira pukul 14'00 Wib Sijabat (korban) ingin mengantarkan berkas tersebut kepada pimpinannya itu, namun setelah berangkat dari rumahnya,sekitar kurang lebih 1 KM dari perumahan afeling itu.Orang tak di kenal dengan memakai helm dan jacket tiba-tiba muncul memepet hondanya  sampai ke areal pokok sawit dan langsung menusuk sebilah pisau kearah perutnya, akibatnya korban tersungkur.Sijabat sempat berusaha melawan,namun pelaku secara membabi buta seperti ingin menghabisi korban, akhirnya pergelangan tangan juga kena sebetan sajam pelaku, tidak sampai disitu pelaku juga menusukkan pisaunya ke arah badan belakang Sijabat.Merasa tidak sanggup, Sijabat akhirnya lari sekencang kencangnya untuk menyelamatkan diri.

Karena sudah kelelahan dan dengan bekas tusukan di sekujur tubuhnya,akhirnya Sijabat jatuh pingsan tak sadarkan diri,tepat pada tengah malam,Sijabat tersadar dan sempat ingin mencari jalan pulang dalam kegelapan itu, tetapi karena pada saat itu juga hujan sangat deras, Sijabat tak sanggup untuk melangkah dan terkapar hingga besok pagi hari Senin (23/12/2019) sekira pukul 10'00 Wib ditemukan oleh istrinya dan karyawan lainnya dengan keadaan terkapar dan tak sadarkan diri. 

Pihak perusahaan tidak bisa di konfirmasi terkait masalah ini,di hubungi melalui telfon selulernya tidak ada jawaban /tidak diangkat hingga berita ini diterbitkan.***(Ds)

 


Berita Lainnya

Index
Galeri