Kuantan Singingi Miliki Potensi Di Bidang Perikanan: Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Taja Pelatihan Pengolahan Ikan Salai.

Kuantan Singingi Miliki Potensi Di Bidang Perikanan: Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Taja Pelatihan Pengolahan Ikan Salai.

TELUKKUANTAN- Potensi perikananan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sangat besar, mulai dari perikanan tangkap hingga perikanan budidaya.

Melihat peluang itu, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DiskanKP) Kuansing, mulai mengembangkan usaha pengolahan ikan salai.

Menurut Ir. Fabri Komara, MS, Plt Kepala DiskanKP Kuansing, pengembangan usaha pengolahan ikan salai dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Banyak masyarakat kita membudidayakan ikan, seperti nila dan patin. Tapi, hanya sedikit yang melakukan pengolahan menjadi ikan salai. Padahal, potensinya sangat besar dan tentunya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," papar Plt Kadis DiskanKP, Senin (1/7/2019) di Telukkuantan.

Atas dasar itu, DiskanKP telah melatih 20 orang untuk memahami pengolahan ikan salai tersebut. Mereka telah mengikuti pelatihan selama tiga hari, 25-27 Juni 2019.

"Hari pertama, mereka mendapatkan teori dan hari kedua mereka praktek. Nah, pada hari ketiga, mereka kita bawa orientasi lapangan ke Pusat Penyalaian Ikan Koto Mesjid Kampar," ujar Plt Kadis DiskanKP.

Dari pelatihan ini, diharapkan para peserta memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam menjalankan usaha pengolahan ikan salai. Tak tanggung-tanggung, mereka mendapatkan ilmu dari instruktur yakni Arlis, S. ST selaku Kabid P2HP DiskanKP Kuansing, Atar Raihan, SPi dan Fahmi Putra, SPi, MSi dari Diskan Kampar.

Ditegaskan Plt Kadis DiskanKP, Pemkab Kuansing tidak lepas tangan terhadap 20 orang yang sudah mendapat pelatihan pengolahan ikan salai tersebut. Menurutnya, Pemkab Kuansing bertanggungjawab untuk membina dan membesarkan usaha petani.

"Mereka yang sudah mengikuti pelatihan, akan kita bantu peralatan secara kelompok. Nah, untuk pemasaran, kita akan coba kerjasama dengan Kampar yang lebih dulu mengembangkan usaha ini," papar Plt Kadis DiskanKP.

Ke depan, ada satu kecamatan di Kuansing yang akan menjadi sentra ikan salai. Seperti Gunungtoar berpotensi menjadi sentra-nya, dengan indikator banyak budidaya patin.

"Untuk tahap awal, kita ingin pangsa pasar Kuansing diisi oleh ikan salai dalam daerah. Jangka panjang, itu tadi, kita akan kerjasama dengan Kampar," pungkas Plt Kadis DiskanKP.


Berita Lainnya

Index
Galeri