Bukannya Melindungi, Oknum Guru Agama Diduga Malah Cabuli 7 Siswa SD

Bukannya Melindungi, Oknum Guru Agama Diduga Malah Cabuli 7 Siswa SD

MUARA ENIM - Seorang guru harusnya melindungi murid, namun kali ini terjadi sebaliknya. Sedikitnya 7 orang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Ujanmas, Kecamatan Ujanmas diduga telah menjadi korban pencabulan alias pelecehan seksual oleh salah seorang oknum guru agama sekolah tersebut berinisial HL.

Peristiwa itu terungkap pada Rabu (26/6/2019) oleh para walimurid yang anaknya diduga menjadi korban pencabulan oknum guru tersebut. Peristiwa itu terungkap bermula dari kecurigaan orang tua wali kelas 2 yang mengetahui kalau anaknya tidak mau masuk sekolah.

Lantas, orangtua murid tersebut bernama Rum (40) berupaya memaksa anaknya untuk masuk sekolah. Hingga akhirnya anaknya menceritakan penyebab takut masuk ke sekolah untuk bertemu oknum guru tersebut. Anaknya mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru sebanyak 4 kali.

Setelah kasus itu terbongkar, ternyata sejumlah siswa mengaku telah mengalami hal yang sama. Sehingga orangtua murid yang anaknya diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru tersebut melaporkan permasalahan itu kepada pihak sekolah dan aparat pemerintah Desa Guci. 

Pantauan di lapangan pada Rabu (26/6) di lokasi  SDN 08 Ujanmas, para wali murid yang anaknya diduga menjadi korban sudah berkumpul meminta agar persoalan yang dialami anak-anaknya dibawa ke pihak yang berwajib atau Kepolisian.

Beruntung di sekolahan tersebut telah ada pemerintah desa dan Kapospol Ujanmas untuk menghindari amukan wali murid yang mulai emosi.  Sehingga suasana bisa terkendali. Pihak sekolah dengan para orangtua murid dan Kapolpos Ujanmas melakukan pertemuan di ruang sekolah tersebut. 

Kepala SDN 08 Ujanmas, Dwikawa Prihatin SPd, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, pihak sekolah baru menerima laporan dari dewan guru dan wali kelas langsung memanggil yang bersangkutan untuk mengetahui kebenaran kejadian tersebut .

"Memang benar sudah ada berapa wali murid yang diduga menjadi korban pelaku, sudah tujuh siswa yang semuanya kelas dua. Saat ini oknum guru tersebut sudah di bawa oleh kepala desa dan anggota Kepolisian sektor Gunung Megang untuk dimintai keterangan dan menghindari amukan dari wali murid,"  jelasnya.
 
Sementara itu berdasarkan keterangan murid murid SDN 08 Ujanmas, bahwa kebiasaan oknum guru tersebut mengumpulkan siswi perempuan saja pada saat jam istirahat. Kemudian dengan sengaja mengusir siswa laki laki.

Kemudian oknum guru tersebut mengajak siswa perempuan yang dikumpulkannya  menonton film dan lagu lagu yang tidak senonoh menggunakan ponsel. Hingga berita ini dibuat oknum guru agama tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Gunung Megang.


Berita Lainnya

Index
Galeri