Dewan Meranti Apresiasi Program SaguSabu dari Dinas Pendidikan Meranti

Dewan Meranti Apresiasi Program SaguSabu dari Dinas Pendidikan Meranti
Anggota Komisi III DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh

MERANTI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti mengapresiasi atas program Satu Guru Satu Buku (SaguSabu) yang dilaksanakan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Apresiasi serta dukungan itu disampaikan langsung oleh Anggota Komisi III DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh, pada Selasa (26/03/2019) siang. 

"Pada prinsipnya, Saya selaku anggota Dewan Meranti sangat mendukung atas program yang dilakukan pihak dinas pendidikan. Program itu sangat baik untuk menumbuh kembang minat baca kilangan murid sekolah," terang Hafizoh.

Anggota Komisi III DPRD Meranti itu pun berharap agar kedepannya pihak dinas terkait dapat meningkatkan pencanangan yang dilaksanakannya itu. Sebab, menurutnya, untuk menumbuhkan minat baca terhadap murid itu diawali dari guru terlebih dahulu.

"Kita harap, Dinas terkait mampu berikan pelatihan dan pemahaman terhadap guru-guru yang ada di Meranti. Sebab, guru merupakan ujung tombak keberhasilan program tersebut," pinta Hafizoh. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Nuriman Khair mengatakan program tersebut untuk menumbuh kembangkan minat baca di kalangan murid.

Dikatakannya, karena melihat lemahnya minat baca di kalangan generasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti akibat perkembangan teknologi.

"Saat ini anak-anak lebih suka melihat gadget ketimbang harus membaca buku. Untuk itulah kita galakkan setiap anak untuk wajib baca buku minimal 10 menit," terang Nuriman. 

Untuk menunjang keberhasilan itu semua, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti telah mencanangkan program satu guru satu buku (SaguSabu). 

Untuk mendorong dan mensukseskan program tersebut, Nuriman berharap adanya gerakan literasi disetiap sekolah.

"Guru merupakan peran utama keberhasilan program ini, sehingga tak hanya membaca, guru juga di wajibkan menulis dan menghasilkan karya tulis, sehingga mempu menjadi contoh bagi para siswanya," jelasnya. (red/wp)


Berita Lainnya

Index
Galeri