Kepergok Mau Cabuli Bocah Kelas 3 SD, Sopir Angkot Ini Mandi Darah Dipermak Massa

Kepergok Mau Cabuli Bocah Kelas 3 SD, Sopir Angkot Ini Mandi Darah Dipermak Massa

MAKASSAR - Seorang pria paruh baya, bernama Minggu (40) nyaris meregang nyawa akibat diamuk massa di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (2/11/2018) sekira pukul 21.10 Wita. Beruntung Si Minggu selamat, saat Opsnal Polsek Manggala yang mengetahui hal itu langsung ke lokasi mengamankan pelaku.

Dari keterangan yang diterima, pelaku yang tercatat tinggal di Jalan Uki Paulus, Daya, Kota Makassar ini diamuk warga, karena tertangkap tangan hendak melakukan pencabulan terhadap seorang anak perempuan berusia tujuh tahun berinisial SA. "Dia (pelaku) kedapatan warga hendak melakukan pencabulan terhadap anak SD kelas tiga," kata Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati Amir, Jumat malam.

Peristiwa percobaan pemerkosaan itu berawal saat korban berjalan sendiri ke salah satu warung dekat rumahnya untuk membeli. Sewaktu pulang dari warung tersebut, korban ketemu atau berpapasan dengan pelaku Minggu. 

Pelaku yang kesehariannya sebagai sopir angkutan kota (angkot) tersebut, langsung berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Belum sempat korban menjawab, pelaku pun langsung menarik korban ke samping rumah toko (ruko) yang gelap dan sunyi.

Di tempat tersebut, pelaku langsung melancarkan aksinya, dengan memeluk korban dan meraba-raba bagian dada dan lainnya. Korban pun memberontak dan melepas pelukan pria paruh baya itu. "Korban langsung lari ke rumahnya dan melaporkan hal itu ke ibunya," tambah Kompol Hasniati.

Ibu korban pun langsung keluar rumah mencari keberadaan pelaku di lokasi kejadian. Namun pelaku langsung melarikan diri sehingga ibu korban mengejarnya lalu berteriak. Warga yang mendengar teriakan ibu korban langsung membantu mengejar pelaku.

Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap. Geram dengan aksi percobaan pencabulan pelaku, warga pun langsung beramai-ramai menghakimi Minggu hingga wajah pelaku bersimbah darah dan nyaris meregang nyawa. "Saat anggota ke lokasi, pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diberikan perawatan medis," sambungnya.

Kompol Hasniati Amir juga menegaskan, adanya informasi yang beredar terkait penculikan anak yang dilakukan pelaku, merupakan hal yang tak benar. Karena, berdasarkan pemeriksaan, pelaku hanya berniat melakukan pencabulan.

"Informasi penculikan itu tidak benar dan berdasarkan interogasi kepada pelaku, ia hanya hendak melakukan pencabulan. Dan kini pelaku bersama korban telah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri